REDAKSI SUARA RAKYAT BEKASI.JL. MAYOR HASIBUAN NO.14 BEKASI,JAWABARAT,INDONESIA.
email.suararakyatbekasi@gmail.comHOTLINE.HP.087878753510 - Biro Bekasi : JUHADI 02196607362 , HERU ASWAN 081997143007




pemdakota bekasi logo


Total Tayangan Halaman

Jumat, 05 Agustus 2011

Pemerintah pantau perkembangan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di seluruh Indonesia.

 
Suara Rakyat Bekasi - Jakarta,  Pemerintah terus memantau perkembangan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui usai Rapat Koordinasi (Rakor) Ketersediaan Bahan Pokok dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok di Gedung A.A. Maramis Kementerian Keuangan, Jakarta pada Rabu (03/08). 
 
Hatta menjelaskan, ketersediaan bahan pokok saat ini dalam keadaan cukup. Dari perkembangan harga, terdapat beberapa harga bahan pokok yang mengalami penurunan. "Yang lebih dari lima persen misalkan cabe rawit, kemudian juga yang berkisar satu sampai lima persen cabe merah, bawang merah, gula pasir, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan, maupun minyak goreng umum, semuanya mengalami penurunan," jelasnya.  
 
Ia menambahkan, harga beras termurah saat ini sudah mulai stabil, bahkan mengalami penurunan sebesar 0,2 persen pada minggu pertama Bulan Agustus. Ketersediaan beras Bulog juga dirasa cukup aman, di mana Pemerintah terus meningkatkan pengadaan dalam negeri, salah satunya dengan melakukan impor.  
 
Sementara itu, bahan pokok yang masih mengalami kenaikan harga dan perlu segera dilakukan upaya stabilisasi yaitu daging ayam, daging sapi dan kedelai. Untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, pemerintah juga melakukan operasi pasar. " Operasi pasar terus akan kita lakukan dan ditingkatkan di semua daerah-daerah yang mengalami kenaikan. Bersamaan dengan itu pula maka dilakukan pasar-pasar murah yang dilakukan oleh BUMN (Badan Usaha Milik Negara) melalui program CSR (Corporate Social Responsibility)," ungkapnya.