REDAKSI SUARA RAKYAT BEKASI.JL. MAYOR HASIBUAN NO.14 BEKASI,JAWABARAT,INDONESIA.
email.suararakyatbekasi@gmail.comHOTLINE.HP.087878753510 - Biro Bekasi : JUHADI 02196607362 , HERU ASWAN 081997143007




pemdakota bekasi logo


Total Tayangan Halaman

Minggu, 15 April 2012

H. Dede Sahrudin Pengusaha Limbah, Gratiskan Pendidikan Anak Usia Dini


siswa paud dan TPA, proses belajar - mengajar

Suara Rakyat Bekasi – Bekasi, Setiap menjelang pemilihan kepala daerah baik pemilihan gubernur, walikota maupun bupati. sebagai pemanis daya tarik, sejumlah janji-janji mereka tawarkan jika ia terpilih. Mulai kesehatan gratis, pemberantasan pengangguran hingga pendidikan gratis dijadikan sebagai alat ampuh untuk mendapatkan dukungan penuh. Dari sekian banyak janji yang mereka tebar, hampir setiap calon para pemimpin dalam kampanyenya, memasukkan pendidikan gratis dalam visi-misinya sebagai poin prioritas. Saat ini setiap jenjang pendidikan yang akan ditempuh selalu berbanding lurus dengan biaya yang akan digunakan. 

H. DEDE SAHRUDIN ( KETUA YAYASAN )

Berbeda dengan  H.Dede Sahrudin,  pengusaha limbah yang sangat peduli terhadap pendidikan generasi muda , yang membentuk moral sebagai generasi penerus bangsa ini, sebagai pemegang estafet tonggak kepemimpinan negara. H. Dede Sahrudin bukan seorang politisi, yang ingin berebut popularitas masyarakat, tetapi sebagai seorang yang peduli  memperbaiki moral generasi muda, H. Dede Sahrudin membentuk yayasan pendidikan Islam Daarus salaam al hikmah yang membuat paud dan TPA  ( taman pendidikan anak ) gratis bagi masyarakat umum. Hal itu di ungkapkan H. Dede , di acara maulid nabi dan santunan bagi anak yatim piatu dan kaum duafa, di kediamannya , toyo giri Jatimulya, Tambun Selatan,  Kabupaten Bekasi. ( 15/4 ).
“ sekarang ini moral atau akhlak di kebelakangkan, sehingga kami membentuk sekolah Paud dan TPA dan sudah berjalan selama 3 tahun , agar kedepannya anak didik, tidak mudah terhasut dan ter provokasi, dan saat ini sekitar 275 siswa paud dan TPA yang terdaftar di sekolah kami, semua kami bebaskan biaya pendidikan, dan kami memberikan seragam juga demi lancarnya sarana belajar mereka, yang penting siswa kami mau belajar di sekolah yang kami buat. “ ungkap nya