REDAKSI SUARA RAKYAT BEKASI.JL. MAYOR HASIBUAN NO.14 BEKASI,JAWABARAT,INDONESIA.
email.suararakyatbekasi@gmail.comHOTLINE.HP.087878753510 - Biro Bekasi : JUHADI 02196607362 , HERU ASWAN 081997143007




pemdakota bekasi logo


Total Tayangan Halaman

Senin, 25 Juli 2011

PANWASI DAN GAPENMASY : Pengobatan gratis bentuk kepedulian kepada masyarakat


Suara Rakyat Bekasi - Sukatani, Mencermati konstelasi kondisi bangsa saat ini, kegagalan di bidang sosial, politik, hukum, ekonomi, nyaris sempurna , kegagalan itu juga berkonsekuensi terhadap gagalnya indeks ekonomi nasional. Menurut BPS 2010 pertumbuhan ekonomi telah menciptakan lapangan kerja baru 3,34 juta orang, atau setiap 1 % pertumbuhan ekonomi, mampu menciptakan lapangan kerja baru 548.000 orang. Menurut kemenakertrans , 2010 hanya mampu menekan 1,5 %  dari total pengangguran, memasuki 2011 , penggangguran terbuka masih berada pada angka 9, 25 juta jiwa. 

Implementasi kegagalan kegagalan tersebut menyebabkan kondisi garis kemiskinan meningkat, melihat itu PANWASI   ( Paguyuban Wartawan Bekasi ) bekerjasama dengan GAPENMASY  ( gabungan potensi ormas dan lsm dan masyarakat ) mengadakan pengobatan gratis melibatkan ikatan dokter di kab. Bekasi sebagai bentuk kepedulian masyarakat yang semakin susah, ketika di temui di lokasi pengobatan gratis, kecamatan Sukatani kab Bekasi, minggu (24/7) , Ketua bid hukum PANWASI , Ujang Suryadi SH,   mengatakan, panwasi bukan hanya saja mengkoreksi orang atau istitusi atau sebagai sosial control, kita peduli kepada masyarakat , bukan hanya kepada masyarakat Sukatani saja ke depannya seluruh masyarakat di setiap kecamatan yang ada di  kabupaten dan kota Bekasi. Acara ini bekerjasama dengan Gapenmasy, dan tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan instansi atau ormas lainnya. Panwasi dibentuk bukan untuk menjadi rival PWI ( persatuan wartawan Indonesia ), Panwasi merupakan mitra pemerintah dan institusi lain.

Senada dengan Ujang, menurut Ketua umum Gapenmasy. Drs. H. Mustaqim Adam Tamara. Msi, dengan adanya pengobatan gratis ini merupakan lemahnya kinerja pemda setempat, masyarakat tidak tersentuh oleh kebijakan kebijakan yang di buat para pemimpin pemda, di kesempatan tersebut Drs. H. Mustaqim Adam Tamara.Msi mengkritik pemda setempat atau Bupati, " Jika pemda atau Bupati ingin mengikuti jejak Panwasi dan Gapenmasy, saat nya sekarang ini dan masih belum terlambat, karena kegiatan yang menyentuh masyarakat khususnya masyarakat kalangan bawah sangat diperlukan dan berguna buat mereka," ungkapnya lebih lanjut.

Dr Kolonel kesehatan. Rokib dari RS Dr Salamun Bandung yang ikut terlibat dalam pengobatan gratis ini memberikan respon yang positif. " event pengobatan gratis ini sangat di perlukan masyarakat khususnya kalangan ke bawah. Sebenarnya tugas ini merupakan jobdesk dari puskesmas sebagai tonggak utama / lini terdepan program kesehatan pemerintah. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui program pemerintah seperti SKTM ( surat keterangan tidak mampu ) , gakin , Askin dll.  ini karena kurangnya sosialisasi puskesmas kepada masyarakat." ungkap nya.

Dalam acara pengobatan gratis ini di ikuti  700 warga sukatani yang berobat , melebihi dari rencana awal 500 warga, Beberapa tokoh masyarakat yang hadir  antara lain H. Heri Samsuri ,  Camat Sukatani, Kapolsek Sukatani , Danramil, Anggota Dewan. Selain pengobatan gratis ini  juga di hibur acara musik dangdut dengan artis artis ibu kota.