REDAKSI SUARA RAKYAT BEKASI.JL. MAYOR HASIBUAN NO.14 BEKASI,JAWABARAT,INDONESIA.
email.suararakyatbekasi@gmail.comHOTLINE.HP.087878753510 - Biro Bekasi : JUHADI 02196607362 , HERU ASWAN 081997143007




pemdakota bekasi logo


Total Tayangan Halaman

Kamis, 21 Juli 2011

DPR Desak Pemerintah Segera Atasi Spekulan Tiket Mudik




Suara Rakyat Bekasi - Jakarta, DPR mendesak Pemerintah untuk segera mengantisipasi dan mengatasi munculnya spekulan tiket mudik lebaran. karena calo tiket sangat merugikan masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik

Demikian disampaikan Abdul Hakim Anggota Komisi V DPR RI menanggapi berita ludesnya tiket kereta api untuk berbagai tujuan di Pulau Jawa, di Gedung DPR RI, Rabu (20/7).

Hakim secara khusus menilai,meningkatnya harga tiket pada periode H-4 sampi H-1 hingga lebih dari  100%, seperti KA Argo Lawu dari Rp. 225 ribu hingga Rp. 580 ribu, atau KA Argo Anggrek Jakarta-Surabaya yang harganya mencapai Rp. 650 ribu, dari semula Rp. 350 ribu, sangat memberatkan masyarakat. Terlebih tiket yang dijual resmi oleh PT. KA dinyatakan sudah habis terjual.  “Hal ini menunjukkan indikasi kuat mengenai keberadaan spekulan tiket mudik lebaran” tambahnya

Untuk itu, Abdul Hakim memandang perlunya Komisi V DPR RI memanggil Menteri Perhubungan beserta seluruh Dirjen dan Operator terkait, guna menjelaskan permasalahan ini pada Rapat Dengar Pendapat di Komisi V DPR RI. “Tujuannya agar dapat diambil langkah-langkah antisipatif guna mengoptimalkan pelayanan masyarakat dengan sumber daya yang dimiliki saat ini”, jelas Abdul Hakim yang juga merupakan Sekretaris Fraksi PKS DPR RI.

Menurut Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II ini, semakin tidak terjangkaunya harga tiket moda angkutan umum, akan memicu terjadinya peningkatan jumlah pemudik dengan kendaraan bermotor roda dua.

Kondisi ini akan menciptakan situasi kerawanan sosial dan keamanan di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa. Dalam pandangan Hakim, imbasnya adalah peningkatan pengerahan SDM untuk menangani dampak kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminal yang mungkin timbul.
“Akibatnya, hal ini akan mengalihkan konsentrasi  upaya peningkatan kualitas pelayanan angkutan mudik lebaran. Situasi ini yang ingin kita antisipasi sedini mungkin,”jelasnya